Friday, February 27, 2009

Jangan Berlebihan

Bukannya sengaja menenggelamkan diri lagi ke dalam masa yang lepas, tetapi memang kejadian itu tiba-tiba berkelabat saja ketika saya sedang membaca (kembali) Eldest. Padahal tidak ada cerita pada novel itu yang mengingatkan saya pada si Tea yang aneh satu bulan yang lalu.
Jadi, satu bulan yang lalu saya merasa tidak berarti. Sangat..sangat tidak berarti. Kenapa? Karena ada objectives dalam hidup yang tidak bisa saya capai sesuai target. Apa yang terjadi? Saya lepas kendali. Saya menjadi seseorang yang tidak saya kenali. Bahkan The Dearest pun sampai totally apprehensive mengetahui saya bisa sampai lepas kendali seperti itu.

Sampai pada akhirnya saya menyadari kalau ini sudah berlebihan. Kesedihan yang berlebihan. Jadi, ada sesuatu lah yang akhirnya membuat saya membumi kembali.

Adalah The Dearest, yang sore itu berceletuk. Mending kalau celetukannya itu nyambung sama apa yang sedang kami bicarakan. Ini mah jauh banget. Tapi ternyata mampu membuat saya membumi.

"Kesulitan itu banyaknya dateng dari perasaan kita sendiri, lho"

Ibaratnya perkataannya itu adalah cermin berukuran besar yang kemanapun saya melangkah akan selalu ada. Perasaan lepas kendali dan sedih nan lebay yang saya alami ketika itu merupakan pantulan dari keadaan diri dan iman saya.

Malamnya, cermin itu semakin besar saja ketika Mama berkata:

"Kesulitan itu akan terasa berat dan semakin sulit untuk orang yang bernyali kecil, tetapi akan terasa ringan untuk orang yang nyalinya besar"

Nah lho! Saya mah gak mau dibilang orang yang nyalinya kecil. Saya jadi mikir, saya selalu berfikir kalau I'm larger than life. Bahwa dunia ini tidak terlepas dari yang namanya kesedihan dan penderitaan. Saya selalu berusaha untuk tidak lemah dengan menyerah pada kegagalan dan kesedihan. Tapi sikap dan nyali saya waktu itu tidak lagi menunjukkan Tea yang default nya.


Sebagai manusia yang sifat dasarnya adalah lupa dan suka berlebihan, apa sih yang bisa kita sombongkan?

"[Kami jelaskan yang demikian itu] supaya kamu jangan berduka-cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan oleh-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri."
(QS. al-Hadid [57]:23)



Tuesday, February 24, 2009

Jatuh Cinta

Kenapa saya memutuskan mengenakan jilbab?

Karena saya ingin lebih dekat dengan Kekasih saya. Kekasih yang merupakan satu-satunya pemilik cinta sejati. Kekasih yang selalu memberikan cinta dan kasih sayang-Nya tanpa pamrih. Kekasih yang telah menciptakan saya dan memberikan saya kehidupan.

Walau tak sempurna, saya berusaha untuk melakukan apa yang diperintahkan oleh Sang Kekasih, salah satunya adalah kewajiban perempuan untuk berhijab. Jelas hal ini diungkapkan oleh ALLAH dalam firman-Nya:

"Hai Nabi! Katakanlah pada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
(Al-Ahzab[33]:59)


Kemarin, saya membuka diary saya. Diary semasa SMA. Di sana saya menemukan tulisan saya sendiri yang mengungkapkan keinginan saya untuk berjilbab, bagaimana hancurnya saya ketika mendapatkan pertentangan secara terbuka dari ayah saya yang non-muslim ketika saya mengenakan jilbab ke pesta kedatangan tante saya yang baru saja menyelesaikan program master-nya, dan unek-unek saya ketika saya merasa seperti "alien" aka beda sendiri ketika berada di tengah-tengah saudara ayah saya yang non-muslim.

"Resti, ayo makan, halal, kok" kata opa Lex, sambil menyodorkan piring yang berisi tumpukan nasi jaha yang lezat.

Haha.. saya masih ingat saja kata-kata beliau. Beliau kira saya bengong-bengong begitu karena bingung itu makanan yang disajikan halal atau tidak. Padahal saya rasa risi saja "berbeda" dari yang lain. Saat itu adalah hari kedua saya mengenakan jilbab.

Ujian.

Sampai saat ini, saya tahu saya belum lagi menjadi seorang muslimah yang baik. Tak jarang saya merasa risi kalau ada teman saya yang memanggil saya dengan sebutan "ukhti" seperti yang akhi Mulya lakukan. Bukannya apa-apa, saya hanya merasa belum pantas saja. Perjalanan saya untuk bisa disebut sebagai seorang ukhti.

Saya ingin menjadi muslimah yang cantik luar-dalam. Seperti Ummul Mukminin Khadijah binti Khuwailid, Maryam binti Imran, atau Fatimah binti Muhammad. Ya saya tahu, rasanya memang terlalu muluk apabilan ingin menyamai sifat dan sikap mereka. Tetapi setidaknya saya bisa meniru sikap dan sifat yang ada pada idola saya, kan :)

Saya jatuh cinta pada mereka. Saya jatuh cinta pada... ya, ada seorang akhwat yang membuat saya jatuh cinta sejak dua tahun lalu :) Dia adalah kakak saya tersayang. Bagi saya, dia adalah seorang muslimah sejati. Saya kagum padanya. Walaupun kami ini berjauhan dan dipisahkan oleh lautan luas.

Saya selalu ingin meniru caranya yang selalu berusaha untuk menjalankan aturan Islam secara kaffah.

kakak : iya...sbb akhlak yg baik...org boleh jatuh cinta

saya : yaaaa! seperti aku ke kak gyah

kakak : haha. resti blum tau kk lagi. real life...kurang sabar skit

saya : kekeke... nobody's perfect lah kak... tapi dunno lah pokoknya aku suka

kakak : hehe hugss


Sunday, February 22, 2009

Three Wishes, Acer Aspire and Stockholm

Got the news from mba Ade's blog and it's really shocking me. Make me want to explode and work..work..work.. much harder! hahahaha....

So, like usual, there is recruitment promo for those who recruiting and recruited. Again, I really don't have any reason not to end up with this great business...

Promo ini berlaku dari 23 Februari 2009 - 28 Maret 2009
  1. Untuk mereka (termasuk saya dong, ya :D) bisa merekrut 3 orang, terus masing-masing dari 3 orang itu berhasil mencapai 75BP, maka berhak mendapatkan kalung "Three Wishes" Oriflame seharga Rp 990.000,-!!! Nah, member barunya juga ada kesempatan dong untuk dapet kalung mewah itu selama mengikuti Welcome Program. Tuh... semuanya dapet kok, gak hanya nguntungin satu orang aja :)
  2. Gabung jadi member Oriflame periode tersebut hanya Rp 29.900,- Nah, setelah jadi member terus belanja Rp 175.000,- maka uang kamu akan kembali Rp 10.000,- Jadi niihhh kalau dihitung-hitung, investasi untuk gabung itu hanya Rp 19.900,- saja. Normalnya Rp 39.900,- lho!
  3. Yang bisa mencapai level 21% baru di bulan Maret-Mei, dan bisa memiliki 50 orang yang berhasil sampai Welcome Program 3, dijamin akan mendapatkan laptop Acer dari Oriflame! Dan ini tidak diundi. Jadi, kalau ada 500 orang yang memenuhi kondisi tersebut maka 500 orang itu akan dapat laptop Acer semuanya :D
Haduuuhh.... jadi makin bersemangad iniiii :D Jangan cuma baca-baca aja.. Jangan cuma berandai-andai aja, jangan cuma banyak alasan aja... kapan majunya atuh??? Yuk, kita sukses bareng.. kita explode bareng, kita ke Stockholm bareng.. pasti seru deh :D

Photobucket


Akhirnya


After two years waiting, finally the 3rd book of The Inheritance Trilogy, Brisingr, is going to be released in Indonesia on February 28. I read the notification in Gramedia. Phew, Paolini what took you so long?














*the picture is taken from here

Saturday, February 21, 2009

Great Saturday, Great Movie

What a Saturday... I spent this afternoon with my beloved friend, Salmah. Sehabis lunch kita memutuskan untuk nonton at XXI Ekalos. Setelah berunding mau nonton film apa akhirnya pilihan jatuh pada Valkyrie.


Gak salah milih film ini. Bagus banged. Terlebih film ini based on true story. Selama menonton saya merasa saya berada di dalam cerita itu juga. Ikutan deg-degan pas rencana peledakan untuk membunuh Hitler, ketika tempat di mana rapat yang diadakan oleh Hitler bukan ditempat yang semestinya... sampai akhirnya air mata saya hampir tak terbendung ketika operasi Valkyrie gagal. Hitler yang dikira sudah mati ternyata masih hidup dan hanya menderita luka ringan dan memar. Ketika Colonel Claus von Stauffenberg (tokoh sentral film ini yang diperankan oleh Tom Cruise) akan dieksekusi mati, ajudannya, Werner von Haeften, menghalangi Stauffenberg dari serangan peluru. Menurut saya itu menujukkan betapa setianya Haeften pada Stauffenberg, dan hal itu merupakan semacam pengabdian terakhirnya dia pada sang Colonel.




Btw, found these pics on Wikipedia. Stauffenberg yang asli dan Cruise:




Friday, February 20, 2009

Senangnya

Hari ini saya merasa senang banged (the vibe is already felt started from 4 days a go, actually), masyaAllah. Tak sia-sia usaha saya selama ini dan tidak salah saya mengambil keputusan ini. Ya, walaupun sempat beberapa saat saya meratap-ratap juga, jadi merasa gak pe-de sama keputusan yang saya ambil. Tapi memang Allah tidak akan memberikan suatu ujian yang melampaui batas kemampuan ummat-Nya.

Kalau dulu saya hanya bisa berangan-angan dan memasukkan salah satu keinginan ini di wishlist saya, sekarang, isnyaAllah, saya sudah pe-de untuk melakukannya. Saya mau menginvestasikan hasil jerih payah saya di reksadana :D Well, awalnya saya mau mencoba forex. Who doesn't want dengan return yang aduhai tetapi high risk juga. Tetapi setelah saya bandingkan antara reksadana dan forex, saya prefer reksadana (bilang aja, Tea, karena reksa lebih "nyantai" coz ada manager investasinya :p)

IsnyaAllah, ditemenin sama teman saya yang baik hati, Adon, kami akan ke Manulife untuk konsultasi dulu. Berhubung The Dearest sedang tak ada ya jadi saya menunjuk Adon buat nemenin (off-nya kapan ni, Don?).

Hal lain yang membuat saya senang adalah karena ternyata saya benar-benar gak salah milih Oriflame :D then berada di jaringannya mba Ririn means grupnya mba Sharah, means punya fasilitas online karena tergabung di d-BC, means salah satu keluarganya BOSS juga :D Jujur, saya ngerasain kebebasan finansial di sini, belum whole memang karena segala sesuatunya ada proses, tetapi baru awalnya aja hembusan kebebasan finansial itu udah berasa bener *hembusan.. kekekekeke...*

Tanggal 7 Maret nanti, isnyaAllah, akan diadakan lagi BOP aka Business Oriflame Presentation di Jakarta Design Center. Gak sabar deh ketemu sama Diamond termuda dari Bali.. biar ketularan juga soalnya. Apalagi pas ultah kemarin mba Meuthia juga wish ke saya supaya cepat Diamond. Mudah-mudahan bukan sekedar impian lagi, ya, sama seperti reksa, amiin :)

Saya suka sama kata-katanya mba Meuthia yang ada di blognya (aku kutip ya mba :D):

Downline itu macem2 tipenya yaa..
Maksudnya tebal dan tipisnya optimisme,
kuat dan lemahnya sinyal semangat,
kecil dan besarnya perjuangan,
panjang dan pendek nyalinya,
banyak dan sedikit keberaniannya dalam bayar harga,
yaa..namanya juga manusia yaa..macem2!
Tetapi asal tetap masih kepengen dalam kebersamaan di sini, biasanya sih mereka sampai juga
di impian kecilnya: menjadi Director!

Setelah sempat mengalami pasang surut semangat dan redup dan berkobarnya optimisme, akhirnya semangat dan optimisme yang tak kan pernah surut dan redup sudah menjadi sesuatu yang default pada diri saya, insyaAllah, amiin... :D


Wednesday, February 18, 2009

I'm Going To Be My Own Bestfriend



I'm going to be my own bestfriend
stick with me till the end

Tuesday, February 17, 2009

Kisah Tentang Ulang Tahun

"Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya)."
(QS.an-Nahl [16]:53)

I'm turning to 25 today, mashaAllah.... Time really flies rasanya baru kemarin saya merayakan sweet seventeen bareng teman-teman SMA. Well... it was long time a go...

Hari ini, adalah hari yang sempat saya takuti. Saya sempat berharap waktu berhenti dan saya gak kan 25. Atau mungkin ada negeri Tanpanama tempat seharusnya saya berada. Bukannya saya takut menjadi tua atau apa, tapi ada alasan yang... well, kalau difikir-fikir lagi enggak banget aka silly, yang membuat saya berharap sampai 24 saja.

Astagfirullah...

Saya tahu saya sempat menjadi seseorang yang memiliki karakter yang jelek banged. The Dearest sampai kaget karena dia gak percaya saya jadi begitu. Saya bukanlah yang seperti dia kenal selama ini. Yang seperti orang-orang kenal selama ini. Saya pun tak mengerti kenapa saya jadi begitu.

Well, tapi semuanya alhamdulillah sudah selesai. Saya tidak mau menjadi seseorang yang mengingkari nikmat yang Allah berikan. 25 tahun yang lalu, Allah memberikan kesempatan untuk manusia baru, yang kemudian diberi nama Resti Febrianti Lalu oleh kedua orangtua yang sangat mencitainya, untuk berjalan di muka bumi ini dengan satu tujuan : mencari ridha Allah SWT. Allah memberikan limpahan nikmat yang tak terhitung dan mengayun untuk memperkuat keimanan anak itu. Allah tidak akan pernah memberikan ujian di luar kemampuan umatnya.

Allah masih memberikan saya kesempatan untuk melanjutkan hidup. Untuk mencari ridha-Nya. Untuk mencari dan mewujudkan rizki, cita, dan asa tanpa ambisi berlebihan.

Terimakasih ya Allah... :)

***

Anyway, I want to share (several) the birhtday SMS greets (aside those whom greeted me on Facebook). The 1st person whom greeted me was The Dearest. He phoned me for two hours! I appreciate his effort to reach 00:00 WIB tho he failed, lol. He greeted me happy birthday at 00:00 BSB time! I couldn't accepted it and didn't want him to end the conversation. But he persisted than it was just the same. The point is he greeted me at 00:00 hahaha... Thanx Dear, you are the best ;)

The 2nd was Adon. He didn't text me actually. He phoned me on 3am then we did a conference call with my sweetie pie, Dewi Saras. It was sweet, guys :)

The 4th person was Jj (Dewi automatically became the3rd). He came to my room when he heard my voice. Followed with my beloved parents and Salmah my heart :)

From : Mariska
Time : 6:47 am
Happy birthday dear restii wish u all the best n happiness in life!! Btw jumat tak bs say, tp cb gw cek jadwal lg ok.see u soonn yaa :-)

From : Anka
Time : 7:35am
Happy B'day Tea... Semoga kita semakin disayank oleh-Nya. Amin

From : Uth
Time : 8:02am
Resti, happy birthday ya..smoga panjang umur,sehat selalu,bahagia slalu,dan ketemu jodoh ditahun ini..amin..

From : Irma
Time : 8:09am
Mbak Resti...hepi b'day 2 u.. wish u all d'best y mbak..oia jgn lp traktiranx y..he3x ;-)

From : Rona
Time : 8:16am
Happy b'day ya bu.. Wish you all the best.. ;-)

From : Aunty Ira
Time : 8:29am
Met ultah ya. Smg pnjg umur byk rizki. Shat slalu & cepat dapat jodoh.

From : Kak Zabrina
Time : 8:30
Salaam Tea... Happy birthday mi darlin' Smoga barolah yaa :) dont frgt to always top up ur iman, k? miss u, cant wait to come home :)

From : Mardee
Time : 8:41am
Resti, met milad y..smoga slalu diberi yg terbaik,meskipun tdk slalu yg trindah.. Dan enteng rizki,enteng jodoh!

From : Denta
Time : 9:02am
Happy besday ya tie, wish u all the best ya, panjang umur,enteng jodo,banyak rejeki,banyak anak,amin

From : Janet
Time : 9:11am
Happy birthday yha..

From : Sabirin
Time : 9:15am
Samekum.. Happy birthday, dear.. wish you all the best :) btw, aku ke indonesia tanggal 9 maret

From : Mba Lies
Time : 11:51am
Happy bday dear..wish u all d best :-*

From : Risda
Time : 1:16pm
Resti, happy bday y.. Smga smua yg diinginkan dpt berjalan sesuai rncna..amien..Wish u aLL the best (",)

From : Liset
Time : 4:26pm
Resti,, Happy bDay y.. Smoga pjg umr,sht sll,sukses sll y.. Wish u all dbest..hope ur dreams come true..

Terimakasih atas doa-doanya... Saya gak bisa membalas apa-apa kecuali dengan membalas berdoa dan ucapan terimakasih :)

Monday, February 16, 2009

Kissing A Fool

Hmm.. I just remember that Shera gave me a homework to do. I received her email four days ago! Hahaha... Sorry, darling! ;)


1. Put your music on shuffle.
2. For each question, press the next button to get your answer.
3. YOU MUST WRITE THAT SONG NAME DOWN NO MATTER HOW SILLY IT SOUNDS!
4. Tag 10 friends who might enjoy doing the memo as well as the person you got the memo from.
--------------------------


IF SOMEONE SAYS "is this okay?" YOU SAY?
Fade Away - Olivia

How could this could be okay if everytime you look my way it fades away? kekeke...

HOW DO YOU FEEL TODAY?
Make It Mutual - Olivia

Errmm... Well, I can make today as gloomy as yesterday but I try to make things go in natural way.. deal with life. Make it mutual :p

WHAT WOULD BEST DESCRIBE YOUR PERSONALITY?
2cm - Rie Fu

WHAT IS YOUR MOTTO?
Here With Me - Dido

WHAT IS YOUR LIFE PURPOSE?
Whenever, Wherever, Whatever - Maxwell

kewl! hahaha... That three words describe almost my life purposes

WHAT DO YOUR FRIENDS THINK OF YOU?
Supermassive Black Hole - Muse

no comment..

WHAT DO YOU THINK ABOUT VERY OFTEN?
The Loneliness - Babyface

to be honest, i feel lonely lately...

WHAT IS 2 +2?
Home - Brian Mcknight

Perfect! When I got home, the family members are all together. Mama, Papa, me, and Jj :)

WHAT DO YOU THINK OF YOUR BEST FRIEND?
Dark Shine - Muse

waw..waw..

WHAT DO YOU THINK OF THE PERSON THAT YOU LIKE?
My Favorite Things - Olivia

yea, he's one of my favorite things ;)

WHAT IS YOUR HOBBY/INTEREST?
I Wanna Go To A Place - Rie Fu

WHAT IS YOUR LIFE STORY?
Do I Need A Reason - D'Sound

WHAT DO YOU WANT TO BE WHEN YOU GROW UP?
I Finally Found Someone - Bryan Adams

does it mean that I wanna be a bride? kekeke... pastinya lah...

WHAT WILL THEY PLAY AT YOUR FUNERAL?
That's What Friends Are For - Dionne Warwick

bukannya tahlilan yaa...

WHAT WILL YOU DANCE TO AT YOUR WEDDING?
Unforgettable - Nat King Cole

sweet... :)

WHAT DO YOU THINK WHEN YOU SEE THE PERSON YOU LIKE?
This Is Home - Switchfoot

ahoooyy... :D

WHAT IS YOUR BIGGEST SECRET?
Sebatas Mimpi - Yovie/Rita Effendy

WHAT'S THE WORST THING THAT COULD HAPPEN?
One For All Time - Chaka Khan

erk??!

WHAT MAKES YOU CRY?
If You're Not The One - Daniel Bedingfield

WHAT MAKES YOU LAUGH?
Out Of Nowhere - Acoustic Alchemy

HOW WILL YOU DIE?
Baiknya - Ada Band

HAH????!!!!!!!!!! Baiknya emang gw mati gituh???

WILL YOU EVER GET MARRIED?
They Can't - Diana Krall

WHAT DO YOUR PARENTS THINK OF YOU?
My Funny Valentine - Chet Baker

:D

DOES ANYONE LIKE YOU?
To Fall In Love - Phil Perry

:D :D amiiiin.... :)

WHAT SCARES YOU THE MOST?
Ordinary People - John Legend

yang bener aja... do you think that I'm an alien or something? I'm an ordinary ppl toooooo

IF YOU COULD GO BACK IN TIME, WHAT WOULD YOU CHANGE?
Hanya Kamu Yang Bisa - Tiket

WHAT WOULD YOU SAY, WHEN YOU MEET YOUR BOSS?
Song For Mama - Boyz II Men

even she doesn't remind me to my mom at all *grin*

WHAT WILL YOU POST THIS AS?
Kissing A Fool - Michael Buble


I tag:
Ivy, Thya, Mardee, ROe, Chie, Dewi, Anes, Coky, Denta, Adon

Teman Baruku Itu Bernama Tuan Musang

"Kak, Kakak... bangun..!"

Saya yang memang sudah setengah bangun langsung menyembulkan kepala saya dari dalam selimut. Jj, adik saya, tengah berdiri di depan tempat tidur dengan wajah panik.

"Ada apa?" tanyaku sambil melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 04.30 pagi. Sayup-sayup terdengar suara seseorang mengaji dari mesjid. Damainya.

"Ada musang, Kak, di jalan setapak menuju teras!"

***

Terus terang saya memang belum pernah melihat musang, dalam artian melihat dalam waktu yang lama dan berdekatan seperti tadi subuh. Saya tahu di atas rumah saya ada musang. Saya pernah satu kali melihatnya. Sekilas. Kira-kira dua tahun yang lalu. Ternyata musang itu lucu juga. Entah kenapa makhluk tersebut mengingatkan saya pada Daisy yang kini ada di Cipanas. Makhluk bertubuh gemuk dengan bulu tebal berwarna hitam bercampur coklat itu terbaring di jalan setapak menuju teras rumah.

Daisy

"Tadi dia dede toel pake kayu, kak, terus matanya terbuka, tapi gak lama merem lagi" kata Jj.

Dalam hati saya bertanya-tanya, kenapa itu musang gak kabur ya pas Jj melihat dia bahkan sampe Jj sempet noel segala. Jawaban dari pertanyaan itu baru saya ketahui sekitar jam 6 pagi.

"Dia masih idup, kan, kak?"

"Masih lah, de.. lihat aja itu masih bernafas.."

Lalu saya dan Jj masuk ke dalam rumah. Membiarkan si musang tidur tenang. Tak lama kemudian, ketika saya dan Jj baru masuk ke kamar masing-maisng, saya mendengar musang itu berbunyi (kebetulan kamar saya dekat dengan teras). Saya langsung mengambil handphone dan mengirimkan sms ke Jj.

de, musangnya bunyi!

Jj dan saya langsung keluar kamar dan membuka pintu depan. Ternyata posisi musang itu berubah. Matanya terpejam dan masih bernafas. Sekali kedua tangannya seperti menggapai-gapai sesuatu di udara kosong.

"Ih, kak, dia ngigo kali, ya"

"Hmm..."

Lalu kami masuk kembali ke dalam rumah.

Sekitar jam 6 pagi, saya membuka pintu depan dan mendapati si tuan musang (tau dari mana dia jantan?) masih tertidur dalam posisi yang sama. Aneh. Saya dekati dia dan... saya terkejut karena tubuhnya kaku. Tidak ada tanda-tanda dia masih bernafas.

Saya langsung menuju kamar Jj yang penghuninya masih terlelap karena baru pulang jam 04.30 tadi (Jj habis dari ulang tahunnya Febby. Di-sms-in sama mama nya Febby kalau semua teman-temannya Febby jam 12 teng kudu kumpul di rumah Febby. Bikin surprise party ceritanya).

Yah, tuan musang memang sudah tiada. Tidak terdapat tanda-tanda luka di tubuhnya. Asumsi saya dan mama, dia mungkin habis makan tikus. Tikus? Apa musang makan tikus? Kalo iya makan tikus, kok bisa mati?

Akhir-akhir ini orang rumah emang lagi be-te gara-gara kehadiran si Dora (tikus.red). Mama membeli racun tikus berbentuk makanan untuk menjerat si Dora. Asumsi kami, penyebab tuan musang meregang nyawa karena sebelumnya dia menyatap si Dora.

Lalu saya langsung googling, pengen memastikan, apakah musang memang makan tikus. Dan hasilnya adalah...

Musang ini kerap dituduh sebagai pencuri ayam, walau tampaknya lebih sering memakan aneka buah-buahan di kebun dan pekarangan. Termasuk di antaranya pepaya, pisang, dan buah pohon kayu afrika (Maesopsis eminii). Mangsa yang lain adalah aneka serangga, moluska, cacing tanah, kadal, serta bermacam-macam hewan kecil lain yang bisa ditangkapnya, termasuk mamalia kecil seperti tikus.
(sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Musang_luwak)

Jadi, info tersebut menguatkan asumsi mama dan saya. Hmmm... kasihan tuan musang. Padahal saya sangat menyukainya saat pertama bertemu. Dan terbersit fikiran untuk memeliharanya. Tapi apa mau dikata :(

So long my new friend...


*gambar tuan musang diambil dari sini


Saturday, February 14, 2009

Jejak Yang Ditinggalkan

Kehilangan pertama saya adalah ketika Opa saya meninggal. Rasanya sulit untuk menerima orang sebaik beliau dan sosok pandai dan humoris itu begitu cepat dipanggil oleh-Nya. Selama riwayat hidupnya beliau tidak pernah sakit parah. Beliau meninggal ketika baru masuk ke dalam rumah setelah menikmati sore di teras sambil menunggu kedatangan Oma yang saat itu sedang berada di Manado, menghadiri pemakaman saudara kembarnya.

Semenjak Oma pergi ke Manado, Opa memang lebih intens duduk di teras rumah. Sendiri dengan secangkir teh yang selalu ada di meja kecil sebelah tempat duduknya. Tanteku bilang, sorot mata Opa sarat dengan kerinduan. Tidak heran, karena mereka tidak pernah berpisah lama. Ketika itu Oma sudah hampir satu minggu di Manado.

Kasihan Oma ku tersayang, ketika beliau pulang ke rumah duka menyambutnya kembali. Setelah kehilangan saudara kembar tercintanya, beliau harus menerima kehilangan teman hidupnya. Belahan jiwanya. Saya masih ingat Oma dipapah turun dari dalam bus Bluebird oleh Opa Lex, adik Oma, diikuti dengan kerabat-kerabat lain yang datang dari Manado dan Jakarta. Sepertinya, Oma tidak ada daya untuk berdiri dan beliau menangis tanpa air mata. Langit malam begitu sunyi. Tiada gemintang dan rembulan menerangi. Kelabu berbalut kelam merajai, seolah ikut berduka.

Selama bertahun-tahun, Oma merasa bersalah karena telah meninggalkan Opa begitu lama dan tidak ada di samping Opa ketika Yang Maha Kuasa memanggilnya. Oma tidak mau berpergian terlalu lama lagi. Setiap kali Oma berkujung ke tempat peristirahatan Opa, kata maaf lah yang selalu terucap dari bibirnya.

Peristiwa itu memberikan saya pelajaran, bahwa semua makhluk hidup yang ada di dunia ini tidak kekal. Terutama orang-orang yang saya cintai. Even if I was a powerfull person in the world, saya hanyalah manusia biasa yang tidak ada daya untuk menahan orang-orang yang saya cintai untuk tidak pergi.

Ketika Opa pergi, terbersit rasa menyesal karena saya jarang menghabiskan waktu bersama beliau. Jarang bertukar kabar dan cerita. Maka dari itu, setiap kali saya bertemu Oma, saya selalu mencium kedua pipinya dan intens ngobrol dengannya.

Kehilangan kedua adalah ketika nenek saya meninggal. Nenek saya yang cantik dan pandai bermain piano. Banyak kenangan yang saya lalui bersama beliau. Mendengarkan lagu-lagunya Mariah Carey dan Sinatra bareng, beliau mengajari saya bernyanyi, masa-masa kecil saya pun lebih banyak saya habiskan bersama beliau ketika saya di Cipanas. Bukannya bersama sepupu-sepupu saya.

Ketika beliau meninggal, tidak setitik air mata pun keluar dari kedua mata saya. Bukannya saya tidak sedih. Justru saya lebih dari sedih. Perasaan saya lebih dari yang namanya sedih dan kehilangan. Ketika beliau meninggal, semua memori saya bersamanya bermain di dalam imaji seperti film dokumenter hitam-putih. Semuanya tidak akan kembali.

Saya memang telah kehilangan beliau untuk selamanya. Tetapi apa yang ditinggalkannya sangat berharga dan tak ternilai. Bukan.. bukan cincin bertatahkan permata yang beliau berikan kepada saya empat bulan sebelum beliau jatuh sakit. Tetapi kenangang-kenangan dan teladan yang beliau tinggalkan untuk saya. Bahwa saya memiliki seorang nenek yang hebat. Bahwa beliau akan selalu ada di setiap langkah saya. Bahwa doa-doa yang saya kirimkan untuknya setiap kali sehabis saya solat adalah bukti kalau beliau itu selalu ada.

Saya memang tidak bisa menentang kehilangan. Tetapi supaya tidak menyesal ketika kehilangan itu hadir, saya akan selalu berusaha untuk mengekspresikan kasih sayang saya melalui sikap saya kepada orang-orang yang saya cintai.

Thursday, February 12, 2009

Kebahagiaan Itu

Sudah satu minggu belakangan ini saya merasa kalau saya sudah kehilangan diri saya; arti dari eksistensi saya, tujuan saya, dan apa yang harus saya lakukan. Saya tidak pernah merasa se-miserable ini sebelumnya. Apabila saya sedih karena hal-hal tidak berjalan tidak sesuai seperti yang saya inginkan, itu tidak akan bertahan lama. Tapi sekarang, semuanya tidak sama.

Penyebab terbesar kenapa saya merasa meaningless adalah karena saya menyadari kalau saya sudah mengambil keputusan yang salah. Saya menyadari kalau dua bulan pasca pengambilan keputusan itu ternyata tidak semudah yang saya kira. Banyak hal-hal tidak menyenangkan datang silih berganti. Herannya, saya tidak bisa melawan.

Kata-kata The Dearest yang biasanya mampu menyadarkan saya, kini sudah tidak ampuh lagi. Saya sudah membuat orang-orang di sekeliling saya bingung. Terutama The Dearest. Dia tidak tahu harus bicara apa lagi.

Should I tell: enjoy your meaningless, then.. ?

Saya hanya bisa diam terpaku.

It's all about how to struggle in this world and dealing with everyday life which is getting callous day by day. It's all about how to live your life and mend the broken hearts of loved ones because of my wrong decision. Apa yang terjadi dikala aksi tak sekuat keinginan untuk melakukan perubahan. Virus apa yang telah menyerang saya? Yang membuat antusiasme dan semangat saya runtuh tak bersisa.

Saya nonton film Pursuit of Happyness kemarin. The right movie for the tired soul. Sebuah perjuangan hidup dalam pengejaran sesuatu bernama kebahagiaan. Itu benar-benar menggugah saya. Berkali-kali saya ucapkan istigfar dalam hati. Saya bertanya kepada diri saya sendiri, apakah saya mampu menghadapi situasi seperti yang Chris Gardner hadapi? Seorang pejuang kehidupan sejati. Film ini sungguh menggugah karena berdasarkan kisah nyata. Chris Gardner itu benar-benar ada.

Sebentar lagi saya 25
saya tak berharap saya 25
karena saya merasa tak pantas untuk 25
tetapi, pantaskah apabila saya mengawali segala sesuatunya lagi pada 25?
adakah kesempatan untuk bahagia itu ada setelah 25?





Wednesday, February 11, 2009

Mini Hiatus

Hmm... saya gak tau harus nulis apa. Rasanya kosong saja. Kenapa begini ya? Saya minta doanya saja supaya semuanya berjalan baik-baik saja :) Saya sepertinya sudah berbelok terlalu jauh dari tujuan saya semula.

I need to revive my imaan. Banyak kesalahan yang tidak perlu yang telah saya buat. Dan saya sudah banyak membuang-buang waktu.

Monday, February 9, 2009

25

  1. Untuk pertamakalinya saya menggunakan sapu tangan hadiah dari bang Coky.
  2. Untuk yang pertamakalinya saya ingin hujan terus.. mendung terus...
  3. Untuk pertamakalinya saya kebas
  4. Untuk pertamakalinya saya tidak mau ulangtahun
Ada suatu negeri Tanpanama di mana langit selalu berwarna kelabu dan hujan rintik selalu setia meghujam lembut ke bumi.

Ada suatu negeri Tanpanama, di mana waktu seolah berhenti. Sepi merajai. Negeri itu bukanlah neraka maupun surga.

Suatu hari, di hari yang cerah menurut ukuran negeri Tanpanama; hujan tidak turun tetapi kelabu masih mendominasi bagaikan kanopi yang menaungi negeri kecil itu, seorang pendatang baru saja memasuki gerbang negeri Tanpanama itu. Negeri kelabu itu begitu memikatnya. Dia merasa di situlah rumahnya. Tempat di mana dia merasa tenang dan damai. Negeri di mana dia tidak akan mengecewakan orang-orang yang ia sayangi. Negeri di mana tidak akan pernah ada 25 untuknya. Negeri yang merupakan kenyataan baginya.





Friday, February 6, 2009

Idiot Me!

"things always get to be complicated" ujar sahabat saya di YM sore tadi. Benar saja, beberapa jam kemuadian datang hal yang mengganggu itu.

Ternyata benar kata Keenan, kata Shera.... kata hati saya sendiri yang selama ini tidak saya pedulikan karena ia berkata kebenaran: Dia tidak akan pernah datang. Tidak akan pernah.

Semestinya saya mengikuti kata hati saya. Percaya, kalau jawaban Tuhan itu ada di mana-mana. Istikharah yang merupakan fasilitas yang diberikan kepada kita oleh-Nya, jawabannya bukan melulu melalui mimpi. Sudah hampir tiga tahun dan saya berjalan bagaikan tidak ada arah. Padahal ada petunjuk dari-Nya yang tersebar di mana-mana. Saya menutup mata. Saya meyakini sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Yang tidak bisa saya miliki.

Bahkan alam pun merupakan perantara bagi jawab-Nya. Sudah berkali-kali alam berbicara. Memberikan jawaban yang saya cari. Kepastian. Sadar kah kau, Tea???!

Saya tidak mau nangis. Rasanya tidak pantas karena ini salah saya yang tidak mau mengerti. Tidak mau mendengar. Saya marah. Marah pada diri saya. Saya sedih, karena begitu bodohnya.

and everytime I look I thought you were there
but it was my imagination*



*I Wanna Go To A Place by Rie Fu

Gatauharusbilangapa

damn!!!!

Suatu Hari

angin berdesir.. mengalunkan irama
seirama dengan aliran darahnya
lalu dia terhenyak
ketika ruang kosong itu tampak

"Suatu hari, di pohon ini. Semoga suatu hari itu ada"

lalu segalanya menjadi gelap baginya
seperti biasa



*untuk Shazia Amalia Syahbanie dan Muaz Mulawarman Rasheed