Sunday, May 17, 2009

Tentang Rasa Takut

Tuhan mengalihkanmu dari perasaan yang satu ke yang lain
dan mengajarimu dengan hal-hal yang bertentangan, sehingga kau akan punya dua sayan untuk terbang--
bukan satu.
[Rumi]

Hari itu, kekhawatiran menyambut pagi saya. Rasa merasa khawatir saya akan melakukan kesalahan di kantor. Gimana ya, dunia yang saya geluti sekarang adalah perbankan. Berbeda dengan pekerjaan pertama saya yang seputar dunia telekomunikasi. Setiap pekerjaan memang dituntut untuk teliti. Tetapi saya merasa di karir saya yang sekarang ini seolah ada motto "tidak boleh salah".

sniff...

Salah nulis angka bisa fatal!

Saya selalu merasa ketika kita melakukan kesalahan, berarti kita membuang waktu kita. Bener gak ya? Lalu apa artinya "belajar dari kesalahan" kalau begitu? *jadi mumet deh*

Sempat sulit juga melangkahkan kedua kaki saya menuju kantor. Saya takut. Takut salah lagi. Takut tak mudah mengerti. Wah, payah, kenapa saya jadi seorang yang pesimis sebelum bertempur ya? Tapi beneran, deh, hari itu saya takut banget. Saya merasa tidak sanggup menghadapi tantangan.

Sambil jalan dan menghirup udara pagi yang segar, saya berfikir, kalau saya tidak berani dengan tantangan, tidak mau belajar dari kesalahan, dan takut melakukan kesalahan, kapan saya bisanya? Justru seseorang menjadi tahu karena dia belajar, dia belajar karena dia pernah salah, dia pernah salah karena dia awalnya tidak tahu.

Yipeee!!!

"Ya Allah, luruskan ketakwaanku, yang menjadi dasar hidupku,
dan luruskan urusan-urusan duniawiku, tempat aku beroleh nafkah, dan limpahkan
kepadaku kebaikan di Akhirat, yaitu tempat aku kembali.
Jadikanlah hidupku jalan untuk menghimpun kebaikan,
dan jadikan kematian saatku terbebas dari semua keburukan"
[Muslim]

Saturday, May 16, 2009

Tentang Prasangka

Assalamualaikum...

Sudah lama ya saya gak update blog ini. Dulu sekalinya rajin bisa sehari beberapa kali posting! hahaha... Well, banyak hal yang terjadi selama rentang waktu dari terakhir kali saya posting sampai hari ini (dan hari-hari selanjutnya, insyaAllah).

Saya mendapatkan pekerjaan baru di salah satu bank BUMN, saya mendapatkan teman-teman baru yang hebat-hebat ketika pendidikan di bank tersebut, saya mendapatkan pencerahan untuk memperkuat iman saya, saya belajar lagi, lagi dan lagi, sampai akhirnya saya terbaring di tempat tidur. Tepar. Mestinya hari ini saya overtime untuk membantu teman-teman kantor saya yang lain melakukan tunggalisasi data.

ga papa, bsk ga usah masuk..
cepet sembuh ya..

ujar salah seorang teman saya kemarin malam via SMS.

Memang yang namanya sakit itu gak enak. Kemarin saya terpaksa izin ga masuk. Sebenarnya gak enak juga. Masih baru udah izin. Tapi mau bagaimana lagi, maag ini memang benar-benar mengganggu. Tapi alhamdulillah, Allah masih sayang sama saya. Saya lagi disentil. Selama ini saya lalai sama pola hidup saya. 
 
Anyway, iman saya sempat diayun dengan yang namanya "prasangka". Apalagi kalau bukan prasangka buruk terhadap seseorang. Duh, saya ini egois sekali ya? Seperti tak pernah berbuat salah saja. Sok tau banged deh.

Saya serasa dihantam oleh godam ketika membaca hadis berikut:

"Janganlah banyak berbicara tanpa mengingat Allah karena hatimu akan mengeras.
Hati yang keras jauh dari Allah, tetapi kau tidak mengetahui. Jangan melihat kesalahan orang seolah kau adalah raja.
Lihatlah perbuatan salahmu seolah kau adalah hamba.
Sebagian orang menderita sakit berbuat salah dan sebagian orang terlindungi dari berbuat salah.
Berbelas kasihlah kepada orang yang menderita itu dan bersyukurlah kepada Allah atas lindungan-Nya"
[Muslim]

See.. jelas saya merasa bersalah sekali. Saya telah men-judge seseorang, padahal saya tidak tahu pasti apa permasalahannya. Seseorang itu memiliki landasan atas setiap tindakannya. Itu yang saya tidak sadari. Saya seharusnya bisa lebih bijak dengan tidak cepat menilai dan mengambil keputusan. Saya seharusnya melihat segalanya dengan lebih dekat. Berusaha memahami. Itu yang saya lupa.
 
InsyaAllah saya akan berbaik sangka kepada semua orang. Berbaik sangka kepada setiap kejadian dan ujian yang Allah berikan kepada saya. insyaAllah :)