Thursday, July 30, 2009

Bigger Than My Body

Mimpi buruk itu menyerang saya kembali. Membuat saya terbangun di malam hari. Rasanya ingin menangis dan membuat saya merasa betapa hal itu terasa semakin jauh saja untuk dijangkau.
Merasa gagal?

Ya.
Tetapi saya merasa sarat hikmah. 
Mungkin saya merasa kehilangan diri saya, tetapi saya yakin saya akan menjadi yang lebih baik lagi, insyaAllah.
Walau begitu, saya tidak akan pernah berhenti dan takut untuk bermimpi. Saya akan menggenggamnya. Merindu untuk memeluk dirinya akan terus berlanjut :)
Karena itu, di sepertiga malam tadi saya ucapkan pinta:

Jika ia berada di atas langit sana, maka turunkanlah
Jika ia berada di dalam bumi, ku pinta ya Allah, keluarkanlah
Jika ia berada jauh, maka dekatkanlah
Jika ia sulit kugapai, kumohon, mudahkanlah

Hari ini saya tidak mau ada hal-hal yang mengganggu saya. Maka saya putar dan nyanyikan lagu ini keras-keras:

This is a call to the colorblind
This is an IOU
I'm stranded behind the horizon line
Tied up in something true


Yes I'm grounded
Got my wings clipped
I'm surrounded by all this pavement
Guess I'll circle
While I'm waiting for my fuse to dry

Chorus:
Someday I'll fly
Someday I'll soar
Someday I'll be so damn much more
Cause I'm bigger than my body gives me credit for

Why is it not the time?
What is there more to learn?.. yeah
I shed this skin I've been tripping in
Never to quite return

Yes I'm grounded
Got my wings clipped
I'm surrounded by all this pavement
Guess I'll circle
While I'm waiting for my fuse to dry

Someday I'll fly
Someday I'll soar
Someday I'll be so damn much more
Cause I'm bigger than my body gives me credit for
Cause I'm bigger than my body now

Maybe I'll tangle in the power lines
And it might be over in a second's time
But I'll gladly go down in a flame
If a flame's what it takes to remember my name
To remember my name, yeah

Yes I'm grounded
Got my wings clipped
I'm surrounded by all this pavement
Guess I'll circle
While I'm waiting for my fuse to dry
Waiting for my fuse to dry

Someday I'll fly
Someday I'll soar
Someday I'll be so damn much more
Cause I'm bigger than my body
I'm bigger than my body
I'm bigger than my body now
 
John Mayer, Bigger Than My Body

Tuesday, July 28, 2009

Badai

Jalan ini tak ada habisnya
Dari pintu tempat ia bermula.
Terbentang hingga di kejauhan sana,
Mesti kujalani sedapat aku bisa.
Kaki letih, tapi ku berjalan juga,
Sampai kudapati jalan yang lebih besar,
Tempat banyak jalur dan urusan bertemu.
Lalu ke mana? Aku tak tahu.
J.R.R. Tolkien, The Lord of The Rings



Kadang dalam perjalanan pulang kantort atau ketika di waktu luang ketika hujan turun, saya merasakan lelah yang teramat sangat. Saya terkadang merasa hilang kendali atas hidup saya dan merasa tak berdaya dalam mengemudikan kehidupan saya.


Tak jarang saya merasa tersesat. Tak jarang saya mengetahui jalan yang benar yang seharusnya saya tempuh tetapi banyak papan penunjuk jalan lain yang membuat saya berfikir ulang jalan mana yang harus saya tempuh. Padahal itu tidak perlu.


Tak jarang satu ayunan cobaan saja sudah membuat kita berfikir untuk berpaling dari-Nya..


Saya jadi teringat oleh curhat-an tiba-tiba seorang ibu tentang anaknya yang, katanya, diguna-guna, sehingga pendengarannya tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Hal itu terjadi tiba-tiba saja ketika si anak sedang di kantornya dan tiba-tiba dia tidak bisa mendengar dengan baik. Pengobatan secara medis sudah ditempuh dan hasilnya tidak ada yang salah dengan pendengaran si anak gadis itu, sampai akhirnya orangtuanya memutuskan untuk membawa ke "orang pintar". Menurut si orang pintar tersebut, si anak itu diguna-guna. Ada yang suka sama dia, begitu katanya.

Aneh, suka kok malah nyiksa anak orang?

Entahlah...

Yang saya salut dari ibu tersebut, beliau sabar dan tidak mendendam pada siapapun pelaku tindakan tega tersebut.


"Mudah-mudahan dengan adanya cobaan ini akan menghapus dosa-dosa anak saya" begitu katanya.

Saya hanya meng-amini.

Hal tersebut sudah berlangsung lebih dari setengah tahun, tetapi doa-doa dan perbaikan ibadah tidak putus-putusnya mereka lakukan.

Mereka tegar banget, masyaAllah..

Hari gini ternyata masih ada orang-orang yang bersabar dan selalu berprasangka baik pada ALLAH terhadap ujian yang ALLAH berikan kepadanya. Mengingat banyak pula di antara kita yang seketika saja melupakan ALLAH dan menghujat-Nya ketika cobaan datang beruntun.

Naudzubillah...

Saya teringat satu hadis berikut :
Tiada seorang muslim tertusuk duri atau yang lebih dari itu, kecuali ALLAH menaikkan derajatnya, atau menghapus dosanya.
[Muslim]

dan ayat ini:
ALLAH tiada membebani seseorang kecuali menurut kemampuannya
[al-Baqarah 2:286]

See, Allah Maha Mengetahui kemampuan ummat-Nya, sehingga setiap cobaan yang diberikan oleh-Nya itu pastinya adalah suatu soalan yang mampu kita lalui. Ketika kita bisa melaluinya dengan tetap teguh pada iman kita, insyaAllah cobaan tersebut bisa menghapuskan dosa kita dan menaikkan derajat kita.

MasyaAllah....

Saya tidak mau kehilangan kendali atas diri saya. Atas hidup saya. Atas agama yang saya percayai. Bahkan sebenarnya tidak ada alasan bagi saya, bagi kita untuk kehilangan kedali karena sudah jelas petunjuknya sudah ada.
Aku tidak takut badai, sebab aku belajar mengemudikan kapalku
Aeschylus

Monday, July 27, 2009

Sepertinya Aku Memang Sudah Mengenal Dia

Masih tentang Oz...

dan dia masih seperti lilin. Masih seperti bayang-bayang. Ada tapi tidak bisa disentuh. Aku jadi teringat dengan apa yang dikatakan Sandrani sore itu.

"Kamu menceritakan tentang Oz seolah-olah kamu memang sudah benar-benar mengenalnya"

Aku tidak menjawab apa-apa. Sandrani juga tidak butuh jawaban karena dia tahu kenyataannya.

"Ternyata dia benar-benar mengagumkan... si Oz itu..." ujarnya lagi, sambil lalu.

Dia memang mengagumkanku. Kalau tidak, bagaimana bisa dia membuatku seperti ini?

Sunday, July 26, 2009

Somewhere in Time

Pengen banget nonton film ini...

Di Luar Masih Hujan Deras

"Jadi,kau juga mengalami sedikit romansa dalam kehidupanmu," kata Anne pelan.
"Ya, kupikir kau bisa menyebutnya begitu. Kau tak akan menyangka jika kau melihatku, kan? Tapi kita tak pernah bisa mengetahui perasaan orang dari luarnya saja. Semua orang telah melupakan kisahku dengan John. Aku juga telah melupakannya. Tapi, tiba-tiba aku teringat ketika melihat Gilbert hari Minggu lalu."

Lucy M. Montgomery, Anne of Green Gables

Saya memikirkan dia. Oz. Siapa Oz. Dia bisa saja banyak orang. Tetapi semakin larut kufikirkan, semakin saya yakini dia adalah seseorang. Perasaan saya antara enak dan tidak enak. Hujan yang biasanya bisa saya nikmati kini tak terasa lagi kesejukannya. Terlalu dingin. Karena Oz telah mengubah semuanya.

Saya teringat Cassiopia yang pada suatu malam tahun baru kemarin merayakan di rumah saja bersama keluarganya.Bel pintu berbunyi dan dia beranjak dari depan laptop nya untuk membukakan pintu. Cassiopia terkejut karena yang berada di hadapannya adalah temannya, Vi, bersama orang itu. Seseorang yang pernah berkata bahwa dia selalu kesulitan untuk menuliskan C-I-N-T-A atau L-O-V-E dan memiliki kesulitan yang sama untuk mengatakannya.

Cassiopia tak hentinya terpana ternyata kedatangan orang itu adalah untuk menuliskan dan mengatakan C-I-N-T-A kepadanya. Akhirnya.. setelah minggu-minggu Cassiopia diisi oleh Tattoed on My Mind nya D'Sound...

Kembali pada saya...

Saya rasa saya harus menambah satu lagi kata kunci untuk si Oz ini...

Lilin..

Karena dia seperti cahaya lilin yang kadang redup dan kadang terang.

Kupikir Aku Hanya Ingin Begini

Aku maju beberapa langkah. Begitu banyak yang ingin kukatakan.
"Aku ingin Mom...," kataku, lalu aku mulai menangis.
"Ingin apa?" tanyanya sambil merentangkan kedua lengannya.
"Tidak sedih," kataku
.
Nicole Krauss, The History of Love

Hari itu saya memikirkan segalanya. Memikirkan segala kemungkinan-kemungkinan. Dan memikirkan yang sebenarnya tidak ingin saya fikirkan.

Dan akhirnya saya memutuskan.

Saya ingin seperti ini.

Akan Kuajarkan Padamu Semua yang Kutahu

"Mungkin memang benar begitu," kata si orang-orangan sawah.
"Tapi janji adalah janji, dan janji harus ditepati."
L.Frank Baum, The Wizard of Oz

Hari ini saya memutuskan untuk berdamai dan memulai hubungan yang lebih baik lagi dengan diri saya. Sebenarnya saya tidak pernah ada masalah dengan diri saya, hanya saja akhir-akhir ini saya sedang tidak nyaman dengan diri saya.

Bermula dari beberapa minggu lepas ketika fikiran itu terbersit di fikiran saya...

Saya menuliskan sifat-sifat dan kebiasaan-kebiasaan jelek saya. Lalu saya berfikir, apabila saya adalah orang lain, akankah saya jatuh cinta pada saya yang begini adanya? Dan jawabannya adalah..

TIDAAAKK...

Semenjak itu saya "memisahkan" diri dari diri saya. Hanya butuh waktu untuk berfikir. Hingga akhirnya, lampu itu menyala. Dalam perjalanan pulang dari kantor ke rumah, saya tiba-tiba saja teringat oleh kata-kata Jason Jordan :
 
Cinta datang bukan karena menemukan orang yang sempurna
tetapi karena belajar melihat seorang yang tidak sempurna secara sempurna

Indah ya...

Bukan berarti tidak berusaha untuk berubah menjadi yang lebih baik, karana bagaimanapun the partner deserves the best :) Semenjak itu, saya "berdamai" dengan diri saya :)

Tetapi yang lebih mendasar adalah...
 
Semestinya kita mencintai ciptaan demi Yang Mencipta
Yunus Emre

Monday, July 20, 2009

Aman

Untukku, si miskin--perpustakaanku
Cukuplah sebagai harta.
 
Di rumah...

Tempatku merasa aman dari cuaca buruk dunia luar. Di kamarku, di mana harta berhargaku berada. Awalnya berserakan dan aku tak tahu betapa bernilainya mereka. 

Buku-buku ku.

Mereka tidak akan pernah mengkhianatiku. Kadang aku merasa seperti Naftali yang tidak bisa hidup tanpa buku cerita. Sebagai diriku sendiri, aku tak hanya tidak bisa hidup tanpa buku cerita.

Rumahku adalah tempat paling aman yang melindungiku dari segala hal. Setidaknya begitu. Walau banyak yang berkata tidak ada tempat yang sangat aman di muka bumi ini. Kamarku, tempat di mana aku bisa berbagi dengan hartaku. Temanku yang tidak akan pernah mengkhianatiku.

Sunday, July 5, 2009

Kalau Keadaannya Terus Seperti Ini

Dia menunduk dan mengeluarkan Sophie dari saku rompi. Sekarang Sophie berdiri di sana, memakai piama kecil, bertelanjang kaki. Dia menggigil dan melihat berkeliling, mengamati gumpalan kabut yang bergulung-gulung dan uap halus yang bergolak menakutkan.
"Di mana kita sekarang?" tanya Sophie.
"Kita ada di negeri mimpi," kata si BFG. "Kita di tempat asal mimpi-mimpi."

Roald Dahl, The BFG


Memang yang serba "terlalu" itu tidak bagus. Baru saya sadari bahwa saya menggantungkan mimpi terlalu tinggi. Terlalu tinggi sehingga saya akhirnya sampai pada satu titik di mana ada suatu kejadian yang membuat saya sadar bahwa saya futur.

Saya menginginkan sesuatu teramat sangat sehingga saya melenceng dan melupakan-Nya. Saya terlalu terlena dengan keindahan mimpi yang disulam dengan benang emas dan perak sampai-sampai saya meninggalkan rumah terlalu jauh.


Ya Allah, Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati dan penglihatan
tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu ya Allah


"Tuanku, Tuanku! Engkau adalah Tuan dan aku adalah budak
Adakah yang akan mengasihi budak selain Tuan?
Tuanku, Tuanku! Engkau adalah pemilik dan aku adalah yang dimiliki
Adakah yang akan mengasihi yang dimiliki selain Pemilik?
Tuanku, Tuanku! Engkau adalah Mulia dan aku adalah maha hina
Adakah yang akan mengsihi yang maha hina selain Yang Maha Mulia?
Tuanku, Tuanku!
Wahai Pelindungku,
Engkau Sang Pencipta dan aku adalah ciptaan
Adakah yang akan mengasihi ciptaan selain Sang Pencipta?"
-Munajat Ali bin Abi Thalib

Friday, July 3, 2009

Kata-kata Yang Ingin Kuucapkan Tersangkut Di Mulutku

Kadang aku tidak memikirjan apa-apa dan kadang aku memikirkan hidupku. Setidaknya aku menjalani hidup. Hidup macam apa? Hidup. Aku hidup. Tidak mudah. Tapi. Kudapati betapa sedikitnya yang tak bisa kutahan.
Leopold Gursky, The History of Love
 
Padahal sebelumnya rasa kantuk yang teramat sangat menyerangku, tetapi tiba-tiba saja aku terbangun. Aku memikirkan orang tuaku, Jj adikku, Daisy kucingku, kenapa aku bisa melihat anak kucing malang yang mati di pekarangan belakang kantorku. Aku memikirkan Tuan yang selalu ada saat terang dan gelap. Aku memikirkan Kakak yang telah kusakiti hatinya... tanpa aku sengaja.
 
Bicara tentang Kakak..
Sebenarnya aku ingin bicara padanya. Tapi kok susah sekali ya?


Wednesday, July 1, 2009

Pengecut

Namun mereka membangunkannya dengan kata-kata, senjata mereka yang mematikan dan berkilauan.
T.H. White, The Book of Merlin

Sepertinya saya sama sekali tidak keberatan bekerja overtime sampai saya gak mampu lagi, asalkan saya tidak dihadapkan dengan pilihan seperti ini. Sepertinya saya benar-benar tidak keberatan overtime Sabtu dan Minggu supaya di otak saya tidak ada fikiran tentang pilihan yang benar-benar mengganggu saya.

Setiap kali mendengarkan lagu Tattoed On My Mind nya D'Sound, saya selalu teringat dengan salah satu teman baik saya yang menangis setiap mendengar lagu itu.

Lalu apa lagu yang menggambarkan perasaan saya dan tidak membuat saya sama sekali ingin menangis malahan cenderung datar saja?


I watched everything fall and I never saw the writing that was on the wall
if I only knew
the days were slipping fast
that the good things never last
Michael Buble, Lost